Dalam bahasa inggris, burung ini disebut dengan nama small minivet. Ukurannya yang kecil menyebabkan burung ini dapat bergerak dengan lincah di ranting-ranting pepohonan. Burung ini senang terbang berkelompok dalam anggota sekitar sepuluh individu. Mereka sering sekali hinggap di tajuk atas pepohonan yang tinggi, memburu serangga-serangga kecil yang terdapat pada pepohonan.
Sepah kecil jantan |
Sepah kecil betina |
Saat terbang atau hinggap, mereka cukup ribut dengan mengeluarkan suara yang khas. Keriuhan suaranya dapat menjadi daya tarik bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka jarang hinggap lama pada sebuah pohon, kecuali di dekat sarangnya. Mereka cenderung berpindah-pindah tempat dengan gesit untuk mengelabui pemangsanya. Musuh alami burung ini kemungkinan besar adalah burung-burung pemangsa besar seperti elang atau alap-alap.
Burung ini membuat sarang yeng terbuat dari rerumputan dan lumut yang berbentuk mangkuk. Bentuk mangkuk menyebabkan anakan sepah mudah terganggu oleh keadaan lingkungan. Maka mereka bersarang di awal musim kemarau atau saat curah hujan rendah sehingga anak-anaknya tidak terganggu oleh air hujan.
Burung sepah kecil biasa beraktifitas pada hutan dataran rendah hingga ketinggian 1000 mdpl. Dapat ditemukan pada hutan primer, hutan sekunder, maupun sekitar perumahan yang masih asri dan banyak ditemukan pohon. Keberadaan sepah kecil di suatu lingkungan dapat menjadi indikator pencemaran udara di tempat tersebut. Sepah kecil sangat sensitif dengan perubahan lingkungan, perubahan sedikit saja dapat menyebabkannya pindah ke tempat lain. Karena menyukai lingkungan yang banyak pohon dan belum tercemar polusi udara, keberadaan burung ini dapat dijadikan indikator kebersihan lingkungan sekitar kita.
Burung sepah menyukai lingkungan yang baik karena banyak terdapat serangga sebagai makanan mereka. Daun pepohonan yang hijau dan bersih dari debu asap akan menjadi makanan serangga yang menjadi buruan burung sepah. Selain itu, kemungkinan burung ini juga mendetaksi keadaan lingkungan dari indra penciumannya. Burung mewarisi indra penciuman tajam dari dinosaurus yang mampu mendetaksi sinyal-sinyal kimia di udara. Kemampuan penciuman yang tajam ini dibuktikan dengan berkembang baiknya olfactory bulb, yaitu bagian otak yang berfungsi dalam penciuman.
0 Response to "Burung Sepah Kecil Sebagai Indikator Lingkungan"
Post a Comment